Makna Mendalam & Lirik Lagu Nyidam Sari Bowo (Lengkap)

Lagu Nyidam Sari yang dipopulerkan oleh Bowo memang melegenda banget, ya guys? Siapa sih yang nggak kenal sama lagu ini? Melodinya yang syahdu dan liriknya yang menyentuh hati bikin banyak orang terhanyut dalam kesedihan. Tapi, pernah nggak sih kalian penasaran sama makna di balik liriknya? Nah, di artikel ini, kita bakal mengupas tuntas lirik lagu Nyidam Sari dan artinya, biar kalian makin paham dan bisa merasakan emosi yang ingin disampaikan oleh lagu ini.

Apa Itu Nyidam Sari?

Sebelum kita bedah liriknya, ada baiknya kita pahami dulu apa sih sebenarnya Nyidam Sari itu? Secara harfiah, nyidam berarti mengidam atau menginginkan sesuatu saat sedang hamil. Sedangkan sari bisa diartikan sebagai inti atau keindahan. Jadi, Nyidam Sari secara sederhana bisa diartikan sebagai mengidamkan sesuatu yang indah atau menginginkan inti dari kebahagiaan. Tapi, dalam konteks lagu ini, maknanya lebih dalam dari itu, guys.

Nyidam Sari dalam lagu ini menggambarkan kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang dicintai. Kerinduan ini begitu kuat hingga terasa seperti ngidam, keinginan yang sangat mendalam dan sulit untuk diabaikan. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merindukan kekasihnya, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional dan spiritual. Ia merindukan kebersamaan, kasih sayang, dan kehangatan yang pernah ia rasakan bersama kekasihnya. Kerinduan ini begitu menyiksa hingga ia merasa seperti orang yang sedang nyidam dan hanya bisa terobati dengan kehadiran orang yang ia cintai.

Lirik Lagu Nyidam Sari dan Artinya: Bedah Bait Demi Bait

Nah, sekarang kita masuk ke bagian inti, yaitu bedah lirik lagu Nyidam Sari dan artinya. Kita akan bahas bait demi bait, biar kalian bisa lebih memahami pesan yang ingin disampaikan oleh lagu ini. Yuk, simak!

Bait 1

Uripku nelongso, koyo dene kinemput (Hidupku merana, seperti orang yang tertimpa musibah)

Nalikane sliramu lunga, ninggalake aku (Ketika dirimu pergi, meninggalkanku)

Di bait pertama ini, digambarkan perasaan seseorang yang sangat nelangsa atau merana setelah ditinggalkan oleh kekasihnya. Ia merasa seperti tertimpa musibah, hidupnya hancur dan penuh kesedihan. Kepergian orang yang dicintai membuat hidupnya terasa kosong dan tidak berarti. Bait ini menggambarkan betapa besar dampak kehilangan seseorang yang dicintai dalam hidup seseorang.

Bait 2

Nyidam sari, wengi ngimpi, pengen ketemu (Mengidam sari, setiap malam bermimpi, ingin bertemu)

Nanging piye carane, wong tresno wis ilang (Namun bagaimana caranya, orang yang dicintai sudah hilang)

Di bait kedua, mulai muncul istilah Nyidam Sari. Di sini, Nyidam Sari diartikan sebagai kerinduan yang sangat mendalam hingga terbawa mimpi. Setiap malam, ia bermimpi bertemu dengan kekasihnya, namun ia sadar bahwa itu hanyalah mimpi. Ia merasa bingung dan tidak tahu bagaimana caranya untuk bertemu dengan orang yang dicintainya, karena orang itu sudah tidak ada di sisinya. Bait ini menggambarkan betapa kuatnya kerinduan yang dirasakan oleh seseorang dan betapa sulitnya untuk mengobati kerinduan tersebut ketika orang yang dirindukan sudah tidak ada.

Bait 3

Koyo kinemput ing impen, katon ngalemo (Seperti tertimpa musibah dalam mimpi, terlihat sangat lelah)

Nanging nyatane, mung lamunan (Namun kenyataannya, hanya lamunan)

Bait ketiga ini masih melanjutkan tentang kerinduan yang mendalam. Ia merasa seperti tertimpa musibah dalam mimpi, terlihat sangat lelah dan putus asa. Ia berharap bahwa mimpinya itu adalah kenyataan, namun ia sadar bahwa itu hanyalah lamunan belaka. Bait ini menggambarkan betapa sakitnya kenyataan bahwa orang yang dicintai sudah tidak ada dan betapa sulitnya untuk menerima kenyataan tersebut.

Bait 4

Lilane ati, yen sliramu bali (Ikhlasnya hati, jika dirimu kembali)

Nadyan sak kedeping netro (Meskipun hanya sekejap mata)

Di bait keempat, muncul harapan kecil untuk bisa bertemu kembali dengan orang yang dicintai. Ia mengatakan bahwa hatinya akan sangat senang jika orang yang dicintai bisa kembali, meskipun hanya sekejap mata. Bait ini menggambarkan betapa besar cintanya kepada orang tersebut dan betapa ia sangat mengharapkan kehadirannya kembali dalam hidupnya. Walaupun kecil, harapan itu tetap ada dan menjadi penyemangat dalam menjalani hidup.

Bait 5

Nyidam sari, rino wengi, tansah ngenteni (Mengidam sari, siang malam, selalu menanti)

Mugo Gusti paring dalan, kanggo ketemu (Semoga Tuhan memberikan jalan, untuk bertemu)

Di bait kelima, kerinduan itu semakin memuncak. Ia Nyidam Sari siang dan malam, selalu menanti kehadiran orang yang dicintai. Ia berharap kepada Tuhan untuk memberikan jalan agar bisa bertemu kembali dengan orang yang dicintainya. Bait ini menggambarkan betapa sabarnya ia dalam menanti dan betapa besar keyakinannya kepada Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik untuknya.

Makna Mendalam Lagu Nyidam Sari

Secara keseluruhan, lagu Nyidam Sari ini menggambarkan tentang kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang dicintai. Kerinduan ini begitu kuat hingga terasa seperti ngidam, keinginan yang sangat mendalam dan sulit untuk diabaikan. Lagu ini juga menggambarkan tentang kesedihan, harapan, dan keyakinan kepada Tuhan. Lagu ini mengajarkan kita tentang betapa pentingnya cinta dalam hidup kita dan betapa sakitnya kehilangan orang yang kita cintai. Namun, lagu ini juga mengajarkan kita untuk tetap berharap dan percaya kepada Tuhan, karena Tuhan akan selalu memberikan jalan yang terbaik untuk kita.

Lagu Nyidam Sari ini memang sangat relate dengan kehidupan banyak orang, ya guys? Siapa sih yang nggak pernah merasakan kerinduan yang mendalam terhadap seseorang? Lagu ini bisa menjadi teman kita di saat kita sedang sedih, merindukan seseorang, atau merasa kehilangan. Melalui lagu ini, kita bisa merasakan bahwa kita tidak sendirian dan bahwa ada orang lain yang juga merasakan hal yang sama. Lagu ini juga bisa menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menghargai orang yang kita cintai dan untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang kita miliki bersama mereka.

Kesimpulan

Nah, itu dia pembahasan tentang lirik lagu Nyidam Sari dan artinya. Semoga dengan artikel ini, kalian bisa lebih memahami makna di balik lagu legendaris ini dan bisa merasakan emosi yang ingin disampaikan oleh lagu ini. Jangan lupa untuk selalu menghargai orang yang kalian cintai dan untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang kalian miliki bersama mereka. Sampai jumpa di artikel berikutnya!