Makna Lirik What's My Age Again? Yuk, Nostalgia Blink-182!

Hei guys! Siapa di sini yang tumbuh besar dengan lagu-lagu punk rock era 90-an dan awal 2000-an? Pasti kenal banget dong sama Blink-182! Nah, kali ini kita mau bahas salah satu lagu hits mereka yang super ikonik, yaitu "What's My Age Again?". Lagu ini bukan cuma enak didengerin, tapi juga punya lirik yang relatable banget buat banyak orang. Jadi, yuk kita bedah liriknya, makna di baliknya, dan kenapa lagu ini masih asyik didengerin sampai sekarang!

Asal Usul dan Popularitas "What's My Age Again?"

Sebelum kita masuk ke liriknya, kita bahas dulu yuk sedikit tentang asal usul dan popularitas lagu ini. "What's My Age Again?" dirilis pada tahun 1999 sebagai bagian dari album ketiga Blink-182 yang berjudul "Enema of the State". Album ini yang bikin nama Blink-182 makin melejit di kancah musik dunia. Lagu ini langsung jadi hits karena musiknya yang catchy, liriknya yang jujur dan kocak, serta video klipnya yang super nyeleneh (inget adegan mereka lari telanjang di jalanan?).

Lagu "What's My Age Again?" ini tuh kayak anthem buat para remaja dan young adults yang lagi bingung dengan kehidupan. Liriknya yang lugas dan tanpa basa-basi ngebahas tentang kegelisahan, kebingungan, dan juga kebebasan di masa muda. Nggak heran kalau lagu ini langsung ngena banget di hati banyak orang. Selain itu, musiknya yang upbeat dan enerjik juga bikin lagu ini asyik banget buat dinyanyiin bareng teman-teman. Pokoknya, "What's My Age Again?" ini adalah salah satu lagu Blink-182 yang paling ikonik dan berjasa banget dalam membesarkan nama band ini.

Lirik yang Relatable dan Makna di Baliknya

Sekarang, mari kita bedah lirik lagu "What's My Age Again?" ini. Lirik lagu ini ditulis oleh sang vokalis, Mark Hoppus, dan terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Lagu ini bercerita tentang seorang cowok yang lagi berusaha mencari jati diri dan merasa bingung dengan usianya. Dia merasa terjebak di antara masa remaja dan dewasa, dan nggak tahu harus bersikap seperti apa.

Di bait pertama, kita langsung disuguhin dengan pertanyaan "What's my age again?". Pertanyaan ini kayak mewakili kebingungan si tokoh utama tentang usianya. Dia merasa udah dewasa, tapi masih sering bertingkah kayak anak kecil. Dia juga merasa nggak yakin dengan apa yang harus dia lakukan dalam hidupnya. Bagian ini sangat relatable bagi banyak orang yang lagi di masa quarter-life crisis atau lagi merasa insecure dengan pencapaian hidupnya.

Di bait-bait selanjutnya, kita bisa dengerin tentang pengalaman-pengalaman si tokoh utama dalam berinteraksi dengan cewek, teman-temannya, dan juga keluarganya. Dia sering bikin kesalahan, bertingkah konyol, dan merasa malu. Tapi, di saat yang sama, dia juga ngerasa bebas dan nggak mau terikat dengan aturan-aturan yang ada. Bagian ini nunjukkin banget kontradiksi yang sering dirasain sama anak muda: pengen bebas, tapi juga pengen diterima. Pengen dewasa, tapi juga pengen tetep bisa main-main.

Chorus lagu ini yang paling ikonik dan gampang diinget. "Nobody likes you when you're twenty-three". Lirik ini jujur banget dan ngena banget buat banyak orang. Usia 23 tahun sering dianggap sebagai usia yang krusial. Di usia ini, orang-orang mulai mikirin tentang karir, hubungan, dan masa depan. Tekanan dari lingkungan sekitar juga makin besar. Nggak heran kalau banyak orang yang ngerasa insecure dan nggak pede di usia ini. Tapi, lirik ini juga bisa diartikan sebagai sindiran buat orang-orang yang terlalu serius dan lupa buat bersenang-senang.

Kenapa Lagu Ini Masih Asyik Didengerin Sampai Sekarang?

Walaupun udah dirilis lebih dari 20 tahun yang lalu, lagu "What's My Age Again?" ini masih asyik banget didengerin sampai sekarang. Kenapa ya? Menurutku, ada beberapa alasan kenapa lagu ini masih relevan:

1. Liriknya yang relatable. Seperti yang udah kita bahas sebelumnya, lirik lagu ini ngebahas tentang kegelisahan dan kebingungan di masa muda. Masalah-masalah ini tuh kayak evergreen, selalu ada di setiap generasi.
2. Musiknya yang enerjik. Musik punk rock Blink-182 yang upbeat dan ngebut bikin lagu ini asyik banget buat didengerin sambil olahraga, nyetir, atau sekadar buat mood booster.
3. Nostalgia. Buat yang tumbuh besar di era 90-an dan awal 2000-an, lagu ini pasti ngingetin sama masa-masa sekolah, nongkrong bareng teman-teman, dan pengalaman-pengalaman masa muda lainnya.

Selain itu, Blink-182 juga punya image yang kuat sebagai band yang fun, nyeleneh, dan nggak jaim. Image ini bikin lagu-lagu mereka jadi lebih asyik dan nggak ngebosenin. Jadi, nggak heran kalau "What's My Age Again?" masih jadi salah satu lagu favorit banyak orang sampai sekarang.

Kesimpulan: Sebuah Lagu Ikonik yang Tetap Relevan

"What's My Age Again?" adalah lagu yang ikonik dan timeless. Liriknya yang relatable, musiknya yang enerjik, dan image Blink-182 yang kuat bikin lagu ini tetap asyik didengerin sampai sekarang. Lagu ini bukan cuma sekadar lagu punk rock, tapi juga anthem buat para remaja dan young adults yang lagi mencari jati diri. Jadi, buat kamu yang lagi ngerasa bingung dengan hidup, coba dengerin lagu ini deh. Siapa tahu bisa bikin kamu ngerasa lebih baik dan lebih semangat!

Nah, itu dia pembahasan kita tentang lirik lagu "What's My Age Again?". Gimana guys, jadi pengen dengerin lagunya lagi kan? Atau mungkin kalian punya lagu Blink-182 favorit lainnya? Coba share di kolom komentar ya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!