Makna Lirik Lagu Jangan Bercermin Di Air Keruh

by ADDMIN 47 views
Iklan Headers

Bagi para pecinta musik Indonesia, khususnya yang tumbuh besar di era 90-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh". Lagu ini bukan hanya sekadar alunan melodi yang enak didengar, tetapi juga menyimpan makna mendalam tentang kehidupan. Liriknya yang puitis dan sarat akan pesan moral membuat lagu ini tetap relevan hingga saat ini. Yuk, kita bedah lebih dalam makna dan filosofi yang terkandung dalam lirik lagu ini!

Lirik Lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh" dan Interpretasinya

Lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh" dipopulerkan oleh grup musik Broery Marantika, seorang penyanyi legendaris Indonesia yang dikenal dengan suara baritonnya yang khas. Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1970-an dan langsung menjadi hits di kalangan masyarakat. Berikut adalah lirik lengkapnya:

Jangan bercermin di air keruh Nanti hatimu ikut keruh Jangan kau ikuti orang yang penuh nafsu Nanti dirimu yang akan rugi

Janganlah kau dekati orang yang berhutang Nanti hatimu ikut bingung Jangan kau hampiri orang yang curang Nanti dirimu yang akan celaka

Lebih baik cari teman yang sejati Yang bisa membimbing diri Dalam hidup ini

Lebih baik cari ilmu yang tinggi Untuk bekal di hari nanti

Lirik lagu ini, guys, sangat sederhana namun kaya akan makna. Bait pertama, "Jangan bercermin di air keruh, nanti hatimu ikut keruh," menggunakan metafora yang sangat kuat. Air keruh melambangkan lingkungan atau pergaulan yang buruk. Jika kita bercermin di air keruh, bayangan yang terpantul pun akan terlihat buram dan tidak jelas. Sama halnya dengan hidup, jika kita bergaul dengan orang-orang yang memiliki sifat negatif, maka hati dan pikiran kita pun akan ikut terpengaruh. Pesan ini sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, di mana kita seringkali dihadapkan pada pilihan untuk bergaul dengan orang-orang yang baik atau buruk. Penting untuk diingat bahwa lingkungan pergaulan memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan karakter dan kepribadian kita. Jadi, bijaklah dalam memilih teman, guys!

Bait kedua, "Jangan kau ikuti orang yang penuh nafsu, nanti dirimu yang akan rugi," mengingatkan kita untuk tidak mudah tergiur dengan kesenangan duniawi yang bersifat sementara. Orang yang penuh nafsu biasanya hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri dan tidak peduli dengan orang lain. Mengikuti orang seperti ini hanya akan membawa kerugian bagi diri kita sendiri. Nafsu seringkali membutakan mata hati kita, membuat kita mengambil keputusan yang salah dan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengendalikan diri dan tidak mudah terpengaruh oleh godaan duniawi. Ingatlah, kesenangan sejati tidak bisa didapatkan dengan cara instan, melainkan melalui kerja keras dan ketekunan.

Bait ketiga, "Janganlah kau dekati orang yang berhutang, nanti hatimu ikut bingung," memberikan nasihat tentang pentingnya menjaga keuangan. Bergaul dengan orang yang sering berhutang bisa membuat kita ikut terjerumus ke dalam masalah keuangan. Utang adalah lingkaran setan yang sulit untuk dihentikan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang dan tidak mudah tergiur dengan pinjaman yang tidak perlu. Selain itu, kita juga harus berhati-hati dalam memberikan pinjaman kepada orang lain, karena hal ini bisa merusak hubungan pertemanan atau persaudaraan.

Bait keempat, "Jangan kau hampiri orang yang curang, nanti dirimu yang akan celaka," menekankan pentingnya menjauhi perbuatan curang. Orang yang curang biasanya tidak memiliki integritas dan tidak segan untuk melakukan segala cara demi mencapai tujuannya. Mendekati orang seperti ini hanya akan membawa kita ke dalam masalah. Kecurangan adalah perbuatan yang sangat merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran dan integritas dalam segala aspek kehidupan.

Bait kelima dan keenam, "Lebih baik cari teman yang sejati, yang bisa membimbing diri dalam hidup ini," dan "Lebih baik cari ilmu yang tinggi, untuk bekal di hari nanti," memberikan solusi atas permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya. Lagu ini mengajak kita untuk mencari teman yang baik dan dapat memberikan pengaruh positif dalam hidup kita. Teman sejati adalah mereka yang selalu ada di saat suka maupun duka, dan selalu memberikan dukungan serta motivasi untuk menjadi lebih baik. Selain itu, lagu ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mencari ilmu. Ilmu adalah bekal yang sangat berharga untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan. Dengan memiliki ilmu yang tinggi, kita akan lebih mudah meraih kesuksesan dan kebahagiaan.

Makna Filosofis yang Terkandung dalam Lagu

Secara keseluruhan, lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh" mengandung makna filosofis yang sangat dalam tentang kehidupan. Lagu ini mengajarkan kita tentang pentingnya memilih lingkungan pergaulan yang baik, mengendalikan diri dari nafsu duniawi, menjaga keuangan, menjauhi perbuatan curang, mencari teman sejati, dan menuntut ilmu. Pesan-pesan ini sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, dan dapat menjadi pedoman bagi kita dalam menjalani hidup yang lebih baik. Pesan moral yang terkandung dalam lagu ini sangat kuat dan dapat memberikan inspirasi bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Lagu ini juga mengingatkan kita bahwa hidup ini adalah pilihan. Kita memiliki kebebasan untuk memilih jalan yang akan kita tempuh. Namun, setiap pilihan pasti memiliki konsekuensi. Jika kita memilih jalan yang benar, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan. Namun, jika kita memilih jalan yang salah, maka kita akan mendapatkan kesengsaraan dan penyesalan. Oleh karena itu, penting untuk selalu bijak dalam mengambil keputusan dan mempertimbangkan segala akibatnya.

Selain itu, lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh" juga mengajarkan kita tentang pentingnya introspeksi diri. Kita harus selalu bercermin pada diri sendiri dan mengevaluasi perbuatan kita. Apakah kita sudah menjadi pribadi yang baik? Apakah kita sudah memberikan manfaat bagi orang lain? Dengan melakukan introspeksi diri, kita dapat mengetahui kekurangan kita dan berusaha untuk memperbaikinya. Introspeksi diri adalah kunci untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.

Relevansi Lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh" di Era Modern

Meskipun lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh" sudah cukup lama dirilis, namun pesan yang terkandung di dalamnya tetap relevan hingga saat ini. Di era modern yang serba cepat dan penuh dengan godaan ini, kita seringkali dihadapkan pada berbagai macam pilihan yang sulit. Lagu ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam memilih jalan hidup dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif. Lirik lagu ini sangat relevan dengan kehidupan kita di era modern yang penuh dengan tantangan dan godaan.

Di era digital ini, kita juga harus berhati-hati dalam berinteraksi di media sosial. Media sosial bisa menjadi wadah yang positif untuk berinteraksi dan berbagi informasi. Namun, media sosial juga bisa menjadi tempat yang negatif jika kita tidak bijak dalam menggunakannya. Kita harus berhati-hati dalam memilih teman di media sosial dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu benar. Lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh" mengingatkan kita untuk selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh opini orang lain di media sosial.

Selain itu, lagu ini juga relevan dengan isu-isu sosial yang terjadi di sekitar kita. Korupsi, kecurangan, dan ketidakadilan masih menjadi masalah yang serius di Indonesia. Lagu ini mengingatkan kita untuk menjauhi perbuatan-perbuatan tersebut dan berani untuk melawan ketidakadilan. Kita harus menjadi agen perubahan yang positif dan berkontribusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Kesimpulan

Lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh" adalah lagu yang sangat bermakna dan kaya akan pesan moral. Liriknya yang puitis dan sederhana membuat lagu ini mudah dipahami dan diingat. Pesan-pesan yang terkandung di dalamnya sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, dan dapat menjadi pedoman bagi kita dalam menjalani hidup yang lebih baik. Lagu ini mengajarkan kita tentang pentingnya memilih lingkungan pergaulan yang baik, mengendalikan diri dari nafsu duniawi, menjaga keuangan, menjauhi perbuatan curang, mencari teman sejati, dan menuntut ilmu. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan filosofi yang terkandung dalam lagu "Jangan Bercermin di Air Keruh". Jadi, guys, mari kita jadikan lagu ini sebagai inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi untuk masyarakat!