Makna & Lirik Lagu Apamo Saba - Ridwan Sau: Sedih Tapi Bermakna!

Lagu Apamo Saba yang dinyanyikan oleh Ridwan Sau adalah salah satu karya musik yang cukup populer di kalangan pecinta lagu daerah, khususnya di Sulawesi Selatan. Lagu ini memiliki lirik yang mendalam dan menyentuh hati, serta melodi yang khas sehingga mudah diingat. Buat kalian yang penasaran dengan makna di balik lirik lagu ini, yuk kita bahas lebih lanjut!

Mengenal Ridwan Sau dan Karya-Karyanya

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang lirik lagu Apamo Saba, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu siapa itu Ridwan Sau. Ridwan Sau adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu daerah yang cukup terkenal di Sulawesi Selatan. Karya-karyanya seringkali mengangkat tema-tema tentang kehidupan, cinta, dan budaya Bugis-Makassar. Gaya bermusiknya yang khas dan lirik-liriknya yang puitis membuat lagu-lagunya digemari oleh banyak orang. Sebagai seorang seniman, Ridwan Sau memiliki kontribusi yang besar dalam melestarikan dan mempopulerkan musik daerah Sulawesi Selatan. Lagu-lagunya tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Beberapa karya Ridwan Sau yang populer antara lain Apamo Saba, Anak Kukang, dan masih banyak lagi. Lagu-lagu ini sering diputar di berbagai acara dan menjadi bagian dari khazanah musik daerah Sulawesi Selatan. Jadi, buat kalian yang ingin mengenal lebih jauh tentang budaya Bugis-Makassar, jangan lupa untuk mendengarkan lagu-lagu dari Ridwan Sau ya!

Lirik Lagu Apamo Saba dan Terjemahannya

Sekarang, mari kita fokus pada lirik lagu Apamo Saba. Lirik lagu ini menggunakan bahasa Bugis, sehingga mungkin sulit dipahami bagi sebagian orang. Tapi tenang aja guys, kita akan membahas liriknya bait per bait beserta terjemahannya agar kalian bisa lebih memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Berikut adalah lirik lagu Apamo Saba beserta terjemahannya:

(Bait 1) Apamo saba naruntu’ tallanga’na (Apa sebabnya hingga runtuh pagarannya) Tenamo nakulle nitarroi (Sudah tidak bisa lagi diperbaiki)

(Bait 2) Apamo saba natewai mata (Apa sebabnya hingga menetes air mata) Tenamo nakulle nipammulai (Sudah tidak bisa lagi dimulai)

(Bait 3) Melo’ka mappojiy (Ingin rasanya aku mencintai) Narekko engka weddingngi (Kalau memang ada jodohnya)

(Bait 4) Melo’ka massompereng (Ingin rasanya aku berlayar) Narekko engka anging Mammiri (Kalau memang ada angin Mammiri)

(Bait 5) Iyaro tania paddennuang (Itulah bukan harapan) Rekko teppaja rilino (Kalau bukan di dunia ini)

(Bait 6) Iyaro tania pammasena (Itulah bukan kasih sayang) Rekko teppaja rialeta (Kalau bukan dari dirinya)

Makna Mendalam di Balik Lirik Apamo Saba

Setelah membaca lirik dan terjemahannya, kita bisa merasakan bahwa lagu Apamo Saba ini memiliki makna yang cukup dalam. Secara garis besar, lagu ini bercerita tentang kesedihan dan kepedihan hati seseorang yang mengalami kegagalan dalam cinta. Pada bait pertama, digambarkan tentang sebuah pagar yang runtuh dan tidak bisa lagi diperbaiki. Pagar di sini bisa diartikan sebagai hubungan yang telah rusak dan tidak mungkin lagi diselamatkan. Kemudian, pada bait kedua, digambarkan tentang air mata yang menetes karena kesedihan yang mendalam. Air mata ini melambangkan rasa sakit dan kekecewaan yang dirasakan akibat kegagalan cinta. Namun, di tengah kesedihan tersebut, terdapat harapan dan keinginan untuk kembali merasakan cinta. Pada bait ketiga dan keempat, digambarkan tentang keinginan untuk mencintai dan berlayar, namun dengan syarat adanya jodoh dan angin yang mendukung. Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut masih memiliki harapan untuk menemukan kebahagiaan, namun juga menyadari bahwa tidak semua hal bisa dipaksakan. Pada bait kelima dan keenam, terdapat penegasan bahwa harapan dan kasih sayang sejati hanya bisa ditemukan di dunia ini dan dari diri sendiri. Hal ini bisa diartikan sebagai pesan untuk tidak terlalu bergantung pada orang lain dan untuk selalu memiliki harapan dalam menjalani kehidupan. Secara keseluruhan, lagu Apamo Saba ini mengajarkan kita tentang pentingnya menerima kenyataan, memiliki harapan, dan mencintai diri sendiri. Meskipun mengalami kegagalan dalam cinta, kita tidak boleh putus asa dan harus tetap berusaha untuk menemukan kebahagiaan. Lagu ini juga mengingatkan kita untuk tidak terlalu bergantung pada orang lain dan untuk selalu memiliki harapan dalam menjalani kehidupan. Dengan memahami makna yang terkandung dalam lirik lagu ini, kita bisa lebih menghargai karya seni dan mengambil pelajaran yang berharga untuk kehidupan kita.

Pesan Moral dalam Lagu Apamo Saba

Lagu Apamo Saba bukan hanya sekadar lagu yang enak didengar, tetapi juga mengandung pesan moral yang sangat penting. Salah satu pesan moral yang bisa kita ambil dari lagu ini adalah pentingnya menerima kenyataan. Dalam hidup, tidak semua hal berjalan sesuai dengan keinginan kita. Terkadang, kita harus menghadapi kenyataan pahit seperti kegagalan dalam cinta, kehilangan orang yang dicintai, atau mengalami kesulitan dalam hidup. Menerima kenyataan adalah langkah pertama untuk bisa bangkit dan melanjutkan hidup. Selain itu, lagu ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki harapan. Harapan adalah sesuatu yang membuat kita tetap bertahan di tengah kesulitan. Dengan memiliki harapan, kita akan memiliki semangat untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah. Lagu Apamo Saba juga mengingatkan kita tentang pentingnya mencintai diri sendiri. Sebelum kita bisa mencintai orang lain, kita harus terlebih dahulu mencintai diri sendiri. Dengan mencintai diri sendiri, kita akan lebih menghargai diri kita dan tidak mudah terpengaruh oleh orang lain. Selain itu, dengan mencintai diri sendiri, kita juga akan lebih mudah untuk memberikan cinta dan kasih sayang kepada orang lain. Jadi guys, lagu Apamo Saba ini bukan hanya sekadar lagu yang enak didengar, tetapi juga mengandung pesan moral yang sangat penting untuk kehidupan kita. Dengan memahami pesan moral yang terkandung dalam lagu ini, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan.

Kesimpulan

Lirik lagu Apamo Saba dari Ridwan Sau memiliki makna yang mendalam dan menyentuh hati. Lagu ini bercerita tentang kesedihan dan kepedihan hati seseorang yang mengalami kegagalan dalam cinta, namun juga mengandung pesan tentang pentingnya menerima kenyataan, memiliki harapan, dan mencintai diri sendiri. Dengan memahami makna yang terkandung dalam lirik lagu ini, kita bisa lebih menghargai karya seni dan mengambil pelajaran yang berharga untuk kehidupan kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian tentang lagu-lagu daerah di Indonesia, khususnya lagu dari Sulawesi Selatan. Jangan lupa untuk terus mendukung karya-karya anak bangsa dan melestarikan budaya Indonesia yang kaya dan beragam ya guys!