Lirik Padang Bulan Az Zahir: Makna Dan Syair Lengkap

Hey guys! Siapa di sini yang suka banget sama sholawat? Pasti udah nggak asing lagi kan sama sholawat Padang Bulan yang dibawain sama Az Zahir? Sholawat ini tuh easy listening banget dan liriknya juga dalem banget maknanya. Nah, buat kalian yang lagi nyari lirik lengkapnya atau pengen tau lebih dalam tentang makna sholawat ini, pas banget nih! Yuk, kita bahas tuntas lirik Padang Bulan Az Zahir dan selami keindahan syairnya!

Mengenal Sholawat Padang Bulan dan Grup Az Zahir

Sebelum kita masuk ke liriknya, kenalan dulu yuk sama sholawat Padang Bulan dan grup Az Zahir. Sholawat Padang Bulan ini sebenarnya bukan sholawat yang benar-benar baru, guys. Melodi dan sebagian liriknya sudah lama dikenal di kalangan pecinta sholawat. Namun, aransemen yang dibawakan oleh grup Az Zahir ini memberikan sentuhan yang lebih modern dan fresh, sehingga sholawat ini jadi makin populer di kalangan anak muda. Az Zahir sendiri adalah grup sholawat yang cukup terkenal di Indonesia. Mereka dikenal dengan gaya vokalnya yang khas dan aransemen musiknya yang kekinian. Grup ini sering banget tampil di berbagai acara keagamaan dan konser musik religi. Nah, kepopuleran sholawat Padang Bulan ini nggak lepas dari peran Az Zahir yang berhasil membawakannya dengan sangat apik. Aransemen musik yang catchy dan vokal yang merdu membuat sholawat ini mudah diterima dan dinikmati oleh banyak orang. Selain itu, liriknya yang indah dan penuh makna juga menjadi daya tarik tersendiri.

Sholawat Padang Bulan versi Az Zahir ini juga sering banget di-cover oleh penyanyi lain dan diunggah di YouTube. Nggak heran deh kalau sholawat ini jadi viral dan banyak didengarkan oleh jutaan orang. Buat kalian yang belum pernah denger, coba deh sekali-kali dengerin. Dijamin langsung suka!

Lirik Lengkap Sholawat Padang Bulan Az Zahir

Oke deh, tanpa berlama-lama lagi, yuk kita langsung simak lirik lengkap sholawat Padang Bulan Az Zahir. Siapin diri kalian ya, karena liriknya ini bener-bener bikin hati adem dan tentram!

Berikut ini adalah lirik lengkapnya:

(Musik)

أَشْرَقَ الْبَدْرُ عَلَيْنَا Asyroqol badru ‘alainaa (Bulan purnama telah menyinari kami)

فَاخْتَفَتْ مِنْهُ الْبُدُوْرُ Fakhtafat minhul buduuru (Maka lenyaplah segala macam cahaya)

مِثْلَ حُسْنِكَ مَا رَأَيْنَا Mitsla husnik maa ro-ainaa (Belum pernah kulihat orang yang secantik dirimu)

قَطُّ يَا وَجْهَ السُّرُوْرِ Qotthu yaa wajhas-suruuri (Wahai wajah yang penuh kebahagiaan)

أَشْرَقَ الْبَدْرُ عَلَيْنَا Asyroqol badru ‘alainaa (Bulan purnama telah menyinari kami)

فَاخْتَفَتْ مِنْهُ الْبُدُوْرُ Fakhtafat minhul buduuru (Maka lenyaplah segala macam cahaya)

مِثْلَ حُسْنِكَ مَا رَأَيْنَا Mitsla husnik maa ro-ainaa (Belum pernah kulihat orang yang secantik dirimu)

قَطُّ يَا وَجْهَ السُّرُوْرِ Qotthu yaa wajhas-suruuri (Wahai wajah yang penuh kebahagiaan)

أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ Anta syamsun anta badrun (Engkau bagai mentari, engkau bagai bulan purnama)

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ Anta nuurun fauqo nuurin (Engkau cahaya di atas cahaya)

أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي Anta iksiirun wa ghaalii (Engkau laksana obat mujarab dan sangat berharga)

أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ Anta mishbaahus-shuduuri (Engkaulah pelita hati)

يَا حَبِيْبِي يَا مُحَمَّدْ Yaa habiibii yaa Muhammad (Wahai kekasihku, wahai Muhammad)

يَا عَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ Yaa ‘aruusal-khoofiqoini (Wahai pengantin jagat raya)

يَا مُؤَيَّدْ يَا مُمَجَّدْ Yaa mu-ayyad yaa mumajjad (Wahai yang dikuatkan, wahai yang diagungkan)

يَا إِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ Yaa imaamal-qiblataini (Wahai imam dua kiblat)

أَشْرَقَ الْبَدْرُ عَلَيْنَا Asyroqol badru ‘alainaa (Bulan purnama telah menyinari kami)

فَاخْتَفَتْ مِنْهُ الْبُدُوْرُ Fakhtafat minhul buduuru (Maka lenyaplah segala macam cahaya)

مِثْلَ حُسْنِكَ مَا رَأَيْنَا Mitsla husnik maa ro-ainaa (Belum pernah kulihat orang yang secantik dirimu)

قَطُّ يَا وَجْهَ السُّرُوْرِ Qotthu yaa wajhas-suruuri (Wahai wajah yang penuh kebahagiaan)

أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ Anta syamsun anta badrun (Engkau bagai mentari, engkau bagai bulan purnama)

أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ Anta nuurun fauqo nuurin (Engkau cahaya di atas cahaya)

أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي Anta iksiirun wa ghaalii (Engkau laksana obat mujarab dan sangat berharga)

أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ Anta mishbaahus-shuduuri (Engkaulah pelita hati)

يَا حَبِيْبِي يَا مُحَمَّدْ Yaa habiibii yaa Muhammad (Wahai kekasihku, wahai Muhammad)

يَا عَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ Yaa ‘aruusal-khoofiqoini (Wahai pengantin jagat raya)

يَا مُؤَيَّدْ يَا مُمَجَّدْ Yaa mu-ayyad yaa mumajjad (Wahai yang dikuatkan, wahai yang diagungkan)

يَا إِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ Yaa imaamal-qiblataini (Wahai imam dua kiblat)

فَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ Fasubhaanallaahi walhamdulillaah (Maka Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar (Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar)

فَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ Fasubhaanallaahi walhamdulillaah (Maka Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar (Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar)

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ Yaa Robbi sholli ‘alaa Muhammad (Ya Tuhanku, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad)

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ Yaa Robbi sholli ‘alaihi wasallim (Ya Tuhanku, limpahkanlah sholawat dan salam kepadanya)

Makna Mendalam di Balik Lirik Padang Bulan

Setelah kita baca liriknya, pasti kerasa kan betapa indahnya syair-syair dalam sholawat ini? Tapi, keindahan sholawat Padang Bulan nggak cuma terletak pada liriknya aja, guys. Makna yang terkandung di dalamnya juga sangat mendalam dan menyentuh hati. Sholawat ini memuji keagungan Nabi Muhammad SAW dengan bahasa yang sangat indah dan puitis. Lirik-liriknya menggambarkan betapa bercahaya dan mulianya sosok Rasulullah SAW. Kita bisa merasakan kekaguman dan cinta yang mendalam kepada Nabi dalam setiap bait syairnya.

Misalnya nih, di bagian awal lirik, ada kalimat "Asyroqol badru ‘alainaa, Fakhtafat minhul buduuru" yang artinya "Bulan purnama telah menyinari kami, Maka lenyaplah segala macam cahaya". Kalimat ini secara metaforis menggambarkan bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW di dunia ini bagaikan bulan purnama yang menyinari kegelapan. Cahaya kenabian beliau begitu terang sehingga menutupi cahaya yang lain. Kemudian, ada juga lirik "Anta syamsun anta badrun, Anta nuurun fauqo nuurin" yang artinya "Engkau bagai mentari, engkau bagai bulan purnama, Engkau cahaya di atas cahaya". Lirik ini semakin menegaskan betapa mulia dan bercahayanya sosok Nabi Muhammad SAW. Beliau diibaratkan sebagai mentari dan bulan purnama yang memberikan cahaya kepada seluruh alam semesta.

Nggak cuma itu, lirik sholawat Padang Bulan juga mengandung ungkapan cinta dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Kita bisa merasakan betapa besar rasa cinta para pecinta sholawat kepada Rasulullah SAW. Sholawat ini menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan rasa cinta dan kerinduan tersebut. Selain itu, sholawat ini juga mengandung doa dan harapan agar kita semua mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak. Dengan sering bersholawat, kita berharap bisa semakin dekat dengan Rasulullah SAW dan mendapatkan keberkahan dalam hidup kita. Jadi, sholawat Padang Bulan ini bukan cuma sekadar lantunan syair indah, tapi juga ungkapan cinta, kerinduan, dan harapan kepada Nabi Muhammad SAW. Makanya, nggak heran kalau sholawat ini banyak digemari dan sering dilantunkan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Keutamaan Bersholawat: Mengapa Kita Harus Sering Bersholawat?

Ngomongin soal sholawat, pasti kalian udah pada tau kan betapa besar keutamaan bersholawat? Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW itu bukan cuma sekadar amalan sunnah, guys. Tapi, ini adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Ada banyak banget hadits yang menjelaskan tentang keutamaan bersholawat. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." MasyaAllah, kebayang kan betapa besar pahala yang kita dapatkan dengan bersholawat?

Selain itu, bersholawat juga bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang bersholawat kepadaku seratus kali dalam sehari, maka Allah akan mengampuni dosanya seratus tahun." Nggak cuma itu, dengan bersholawat, kita juga bisa mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak. Syafaat ini adalah pertolongan yang sangat kita butuhkan di hari yang penuh dengan perhitungan amal. Jadi, jangan pernah bosen ya buat bersholawat. Jadikan sholawat sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kita bisa bersholawat kapan aja dan di mana aja. Nggak ada batasan waktu dan tempat untuk bersholawat.

Kita bisa bersholawat sambil kerja, sambil masak, sambil nyetir, atau bahkan sebelum tidur. Semakin sering kita bersholawat, insyaAllah semakin besar pula keberkahan yang akan kita dapatkan. Nah, salah satu cara untuk membiasakan diri bersholawat adalah dengan mendengarkan sholawat. Dengan mendengarkan sholawat, hati kita akan menjadi lebih tenang dan damai. Kita juga akan semakin termotivasi untuk bersholawat sendiri. Sholawat Padang Bulan ini bisa jadi salah satu pilihan yang tepat buat kalian dengerin. Melodinya yang indah dan liriknya yang menyentuh hati bisa membuat kita semakin cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Kesimpulan: Sholawat Padang Bulan, Ungkapan Cinta kepada Nabi

Nah, itu dia guys pembahasan lengkap tentang lirik Padang Bulan Az Zahir dan makna yang terkandung di dalamnya. Sholawat ini bukan cuma sekadar lagu religi biasa, tapi ungkapan cinta yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW. Liriknya yang indah dan puitis, melodinya yang catchy, dan makna yang menyentuh hati membuat sholawat ini digemari oleh banyak orang. Semoga dengan membaca dan memahami lirik sholawat Padang Bulan ini, kita semua bisa semakin cinta kepada Rasulullah SAW dan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat kelak. Jangan lupa untuk terus bersholawat ya guys, karena bersholawat itu banyak banget keutamaannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya! Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.