Lirik Lagu Asam Di Gunung Garam Di Laut - Ona Sutra

by ADDMIN 52 views
Iklan Headers

Hey guys! Siapa di sini yang suka lagu-lagu lawas yang bikin baper? Pasti nggak asing lagi kan sama lagu "Asam di Gunung Garam di Laut" yang dinyanyikan oleh Ona Sutra? Lagu ini tuh legend banget, liriknya puitis, melodinya bikin merinding, dan yang pasti, cerita di baliknya itu loh, bikin kita semua jadi ikutan merasakan pedihnya cinta. Nah, buat kalian yang lagi kangen sama lagu ini atau mungkin baru pertama kali denger, yuk kita bedah liriknya bareng-bareng!

Mengenal Lebih Dekat Lagu "Asam di Gunung Garam di Laut"

Judul lagu ini aja udah bikin penasaran ya? "Asam di Gunung Garam di Laut", apa sih maksudnya? Secara harfiah, judul ini menggambarkan dua hal yang berbeda dan terpisah jauh. Asam biasanya ada di gunung, sementara garam adanya di laut. Tapi, dalam konteks lagu ini, perbedaan itu justru jadi metafora tentang hubungan cinta yang nggak mungkin bersatu. Sedih banget, kan?

Lagu ini dirilis pada era 90-an dan langsung melejit jadi hits. Suara khas Ona Sutra yang serak-serak basah itu, ditambah dengan aransemen musik yang sederhana tapi menyentuh, bikin lagu ini jadi soundtrack patah hati banyak orang. Nggak heran, sampai sekarang pun lagu ini masih sering diputar dan dinyanyikan ulang oleh banyak penyanyi.

Lirik lagu ini penuh dengan kiasan dan perumpamaan, guys. Jadi, buat memahami maknanya secara utuh, kita perlu sedikit berpikir dan merasakan. Tapi, justru itu yang bikin lagu ini jadi istimewa. Setiap kali kita mendengarkannya, kita bisa menemukan makna yang berbeda, tergantung dari pengalaman cinta kita masing-masing.

Lirik dan Makna Mendalam di Setiap Bait

Sekarang, yuk kita bedah liriknya satu per satu. Kita coba cari tahu, apa sih pesan yang ingin disampaikan Ona Sutra lewat lagu ini?

  • "Asam digunung garam dilaut Bertemu dalam belanga"

Di bait pertama ini, kita langsung disuguhkan dengan metafora yang kuat. Asam di gunung, garam di laut, dua hal yang berbeda dan terpisah jauh, tapi bisa bertemu dalam satu wadah, yaitu belanga. Belanga di sini bisa diartikan sebagai takdir atau nasib. Jadi, bait ini bisa dimaknai bahwa dua orang yang berbeda, bahkan mungkin nggak mungkin bersatu, bisa saja dipertemukan oleh takdir.

  • "Siapakah tahu jadi pelita Penerang dalam gelap gulita"

Bait ini melanjutkan metafora sebelumnya. Pertemuan dua orang yang berbeda itu diharapkan bisa menjadi pelita, penerang dalam kegelapan. Artinya, cinta diharapkan bisa memberikan harapan dan kebahagiaan di tengah kesulitan dan kesedihan. Indah banget ya?

  • "Kalau jodoh takkan kemana Gunung tinggi kan ku daki Lautan luas ku seberangi"

Nah, di bait ini nih pesan utamanya mulai kelihatan. Ona Sutra ingin menyampaikan bahwa kalau memang sudah jodoh, nggak akan kemana. Segala rintangan dan halangan akan dihadapi demi cinta. Gunung tinggi akan didaki, lautan luas akan diseberangi. Ini tuh gambaran cinta yang kuat dan nggak kenal menyerah.

  • "Janganlah ragu dan janganlah bimbang Satukan cinta penuh kasih sayang"

Bait ini adalah pesan penyemangat buat kita semua. Jangan ragu dan jangan bimbang dalam memperjuangkan cinta. Satukan cinta dengan kasih sayang. Ini tuh kunci dari hubungan yang langgeng dan bahagia. Setuju?

  • "Asam digunung garam dilaut Bertemu dalam belanga"

Bait ini diulang lagi di akhir lagu untuk menegaskan pesan utamanya. Bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk cinta. Kalau memang sudah takdir, dua orang yang berbeda pun bisa bersatu.

  • "Siapakah tahu jadi pelita Penerang dalam gelap gulita"

Pengulangan bait ini juga semakin memperkuat harapan bahwa cinta bisa menjadi penerang dalam kegelapan. Bahwa cinta bisa memberikan harapan dan kebahagiaan.

Kenapa Lagu Ini Begitu Menyentuh?

Ada beberapa alasan kenapa lagu "Asam di Gunung Garam di Laut" ini begitu menyentuh dan masih relevan sampai sekarang.

  1. Liriknya Puitis dan Bermakna Dalam: Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, lirik lagu ini penuh dengan kiasan dan perumpamaan. Ini bikin kita jadi berpikir dan merenungkan makna cinta yang sebenarnya. Setiap orang bisa menginterpretasikan liriknya dengan cara yang berbeda, sesuai dengan pengalaman masing-masing.
  2. Melodinya Sederhana tapi Menyentuh: Aransemen musik lagu ini nggak terlalu rumit, tapi justru itu yang bikin melodinya jadi mudah diingat dan menyentuh hati. Suara Ona Sutra yang khas juga menambah kekuatan emosional lagu ini.
  3. Temanya Universal: Cinta adalah tema yang universal. Semua orang pernah merasakan cinta, baik itu cinta yang bahagia maupun cinta yang menyakitkan. Lagu ini menggambarkan perjuangan cinta, harapan, dan juga kekecewaan. Ini yang bikin banyak orang merasa relate dengan lagu ini.

Lirik Lengkap Lagu "Asam di Gunung Garam di Laut"

Buat kalian yang pengen nyanyiin lagu ini, berikut lirik lengkapnya:

Asam digunung garam dilaut Bertemu dalam belanga Siapakah tahu jadi pelita Penerang dalam gelap gulita

Kalau jodoh takkan kemana Gunung tinggi kan ku daki Lautan luas ku seberangi Janganlah ragu dan janganlah bimbang Satukan cinta penuh kasih sayang

Asam digunung garam dilaut Bertemu dalam belanga Siapakah tahu jadi pelita Penerang dalam gelap gulita

Kalau jodoh takkan kemana Gunung tinggi kan ku daki Lautan luas ku seberangi Janganlah ragu dan janganlah bimbang Satukan cinta penuh kasih sayang

Asam digunung garam dilaut Bertemu dalam belanga Siapakah tahu jadi pelita Penerang dalam gelap gulita

Kesimpulan: Cinta yang Tak Kenal Menyerah

Lagu "Asam di Gunung Garam di Laut" adalah lagu cinta klasik yang nggak akan pernah lekang oleh waktu. Liriknya yang puitis, melodinya yang menyentuh, dan pesan yang disampaikan, semuanya berpadu menjadi satu kesatuan yang indah. Lagu ini mengajarkan kita tentang pentingnya memperjuangkan cinta, meskipun banyak rintangan yang menghadang.

Jadi, buat kalian yang lagi jatuh cinta, jangan pernah menyerah ya! Ingat kata Ona Sutra, kalau jodoh nggak akan kemana. Gunung tinggi akan didaki, lautan luas akan diseberangi. Semangat!

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian tentang lagu "Asam di Gunung Garam di Laut" ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

FAQ: Pertanyaan Seputar Lagu "Asam di Gunung Garam di Laut"

Buat kalian yang masih penasaran tentang lagu ini, berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan:

  • Siapa penyanyi asli lagu "Asam di Gunung Garam di Laut"? Penyanyi aslinya adalah Ona Sutra.
  • Kapan lagu ini dirilis? Lagu ini dirilis pada era 90-an.
  • Apa makna dari judul lagu ini? Judul lagu ini menggambarkan dua hal yang berbeda dan terpisah jauh, tapi bisa bertemu dalam satu wadah, yaitu belanga. Ini adalah metafora tentang hubungan cinta yang nggak mungkin bersatu, tapi bisa saja dipertemukan oleh takdir.
  • Apa pesan yang ingin disampaikan lagu ini? Lagu ini ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya memperjuangkan cinta, meskipun banyak rintangan yang menghadang.
  • Kenapa lagu ini begitu populer? Lagu ini populer karena liriknya puitis dan bermakna dalam, melodinya sederhana tapi menyentuh, dan temanya universal tentang cinta.

Semoga FAQ ini bisa menjawab pertanyaan kalian ya! Kalau ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar.