Lirik Cinta Pramuria - Loela Drakel: Kisah Wanita Malam
Pendahuluan
Guys, siapa sih yang gak kenal Loela Drakel? Penyanyi dangdut legendaris ini punya banyak banget lagu hits yang masih enak didengerin sampai sekarang. Salah satu lagu yang paling ikonik dari Loela Drakel adalah "Cinta Pramuria". Lagu ini menceritakan tentang kehidupan seorang wanita malam dengan segala kepedihan dan lika-likunya. Liriknya yang menyayat hati dan musiknya yang menghentak membuat lagu ini begitu membekas di hati para pendengarnya. Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas lirik lagu "Cinta Pramuria" ini, sekaligus mengupas makna mendalam yang terkandung di dalamnya. Buat kalian yang penasaran atau pengen karaokean sambil menghayati, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Lirik Lagu Cinta Pramuria
Berikut adalah lirik lengkap lagu "Cinta Pramuria" dari Loela Drakel:
(Bait 1) Malam sunyi sepi mencekam Diiringi suara jangkrik malam Ku duduk sendiri di sini Menanti datangnya sang mentari
(Bait 2) Ku pandang langit bertabur bintang Seakan mereka ikut merasakan Pedihnya hati yang terluka Oleh cinta yang dusta
(Chorus) Aku seorang wanita malam Yang mencari sesuap nasi Menjajakan diri di jalanan Demi hidup dan masa depan
Cinta pramuria oh derita Menghantui setiap jiwa Terjebak dalam dunia nista Tanpa ada harapan cinta
(Bait 3) Ku coba tegar menjalani hari Meskipun hati penuh duri Ku berharap suatu saat nanti Kan ku temui cinta sejati
(Chorus) Aku seorang wanita malam Yang mencari sesuap nasi Menjajakan diri di jalanan Demi hidup dan masa depan
Cinta pramuria oh derita Menghantui setiap jiwa Terjebak dalam dunia nista Tanpa ada harapan cinta
(Outro) Cinta... pramuria...
Makna Mendalam di Balik Lirik
Lagu "Cinta Pramuria" ini bukan sekadar lagu dangdut biasa, guys. Liriknya yang puitis dan menyentuh mengandung makna yang sangat dalam tentang kehidupan seorang wanita malam. Lagu ini menggambarkan kesunyian, kepedihan, dan perjuangan seorang wanita yang terjebak dalam dunia prostitusi. Mari kita bedah satu per satu makna di balik liriknya:
-
Bait 1: Bait pertama lagu ini langsung membawa kita ke suasana yang suram dan sepi. Malam yang sunyi mencekam, diiringi suara jangkrik, menggambarkan kesendirian dan isolasi yang dirasakan oleh wanita malam. Dia duduk sendiri menanti datangnya mentari, yang bisa diartikan sebagai harapan akan datangnya hari yang lebih baik. Dalam bait ini, kesepian menjadi tema utama yang sangat terasa. Kesepian ini bukan hanya sekadar fisik, tetapi juga kesepian jiwa yang merindukan kasih sayang dan perhatian. Wanita malam ini merasa terasing dari dunia luar, terperangkap dalam kehidupannya yang kelam.
-
Bait 2: Di bait kedua, wanita malam itu memandang langit bertabur bintang. Bintang-bintang seakan ikut merasakan pedihnya hati yang terluka oleh cinta yang dusta. Bait ini menggambarkan kekecewaan dan trauma yang dialami oleh wanita malam akibat hubungan yang gagal. Dia merasa dikhianati dan ditinggalkan oleh orang yang dicintainya. Kekuatan lirik ini terletak pada penggunaan personifikasi, di mana bintang-bintang digambarkan seolah-olah memiliki perasaan dan bisa merasakan apa yang dirasakan oleh sang wanita. Ini menambah kedalaman emosional pada lagu dan membuat pendengar semakin bersimpati dengan nasib wanita malam tersebut. Selain itu, bait ini juga menyoroti kerentanan seorang wanita yang mencari cinta di tempat yang salah.
-
Chorus: Chorus lagu ini adalah inti dari pesan yang ingin disampaikan. Di sini, wanita malam itu mengakui identitasnya dan mengungkapkan alasan mengapa dia menjajakan diri di jalanan. Dia mencari sesuap nasi untuk hidup dan masa depan. Chorus ini sangat terus terang dan mengharukan. Wanita malam tersebut tidak menyembunyikan kenyataan pahit yang dihadapinya. Dia dengan jujur mengungkapkan bahwa dia melakukan pekerjaan ini demi bertahan hidup. Namun, di balik ketegarannya, tersimpan derita yang mendalam. Cinta pramuria, cinta yang didapatkan dari pekerjaan ini, hanyalah derita yang menghantui jiwanya. Dia merasa terjebak dalam dunia nista tanpa ada harapan cinta yang tulus. Chorus ini adalah jeritan hati seorang wanita yang merindukan kasih sayang sejati.
-
Bait 3: Bait ketiga menunjukkan ketegaran dan harapan wanita malam itu. Meskipun hatinya penuh duri, dia mencoba tegar menjalani hari. Dia berharap suatu saat nanti akan menemukan cinta sejati. Bait ini memberikan sedikit secercah harapan di tengah kegelapan. Wanita malam itu tidak menyerah pada keadaan. Dia tetap memiliki mimpi untuk menemukan kebahagiaan. Namun, harapan ini juga diwarnai dengan keraguan dan ketidakpastian. Apakah mungkin seorang wanita malam bisa menemukan cinta sejati? Pertanyaan ini menggantung di udara, membuat pendengar semakin merenungkan nasib wanita malam tersebut.
-
Outro: Outro lagu ini sangat sederhana, hanya mengulang kata-kata "Cinta... pramuria...". Namun, kesederhanaan ini justru menambah kekuatan pesan lagu. Kata-kata ini seperti gaung yang terus terngiang di benak pendengar, mengingatkan kita akan realitas pahit kehidupan wanita malam. Outro ini juga meninggalkan kesan kesedihan dan keputusasaan. Seolah-olah wanita malam itu pasrah dengan nasibnya, terjebak dalam lingkaran setan cinta pramuria.
Secara keseluruhan, lagu "Cinta Pramuria" ini adalah sebuah potret buram kehidupan wanita malam. Lagu ini tidak menghakimi atau menggurui, tetapi lebih mengajak kita untuk berempati dan memahami kompleksitas kehidupan mereka. Lagu ini juga menjadi kritik sosial terhadap sistem yang memaksa sebagian wanita untuk memilih jalan hidup yang sulit ini.
Relevansi Lagu Cinta Pramuria di Masa Kini
Meskipun lagu "Cinta Pramuria" ini dirilis beberapa dekade lalu, namun tema yang diangkat masih sangat relevan hingga saat ini. Masalah prostitusi dan eksploitasi wanita masih menjadi isu sosial yang serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Lagu ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap nasib para wanita yang terjebak dalam dunia prostitusi. Selain itu, lagu ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para pekerja sosial, aktivis, dan pemerintah untuk mencari solusi yang lebih baik dalam menangani masalah ini. Kita perlu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan suportif bagi para wanita, sehingga mereka tidak lagi terpaksa memilih jalan hidup yang berbahaya dan merendahkan martabat mereka. Lagu ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan dan kesempatan kerja bagi wanita. Dengan memiliki pendidikan dan pekerjaan yang layak, wanita memiliki lebih banyak pilihan dalam hidup dan tidak mudah terjerumus ke dalam dunia prostitusi.
Kesimpulan
Nah, itu dia guys pembahasan lengkap tentang lirik lagu "Cinta Pramuria" dari Loela Drakel. Lagu ini bukan hanya sekadar lagu dangdut yang enak didengar, tapi juga sebuah cerita pilu tentang kehidupan seorang wanita malam. Liriknya yang menyayat hati dan maknanya yang mendalam membuat lagu ini begitu membekas di hati para pendengarnya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian tentang lagu ini dan membuat kalian lebih menghargai kehidupan. Jangan lupa untuk terus mendukung musik Indonesia dan para musisi tanah air! Sampai jumpa di artikel berikutnya!