Lirik & Terjemahan Lagu Arab Enta Eih: Makna Patah Hati
Lagu-lagu Arab memang punya daya tarik tersendiri ya, guys! Melodinya yang khas dan liriknya yang puitis seringkali bikin kita terhanyut dalam suasana. Salah satu lagu yang cukup populer di kalangan pecinta musik Arab adalah 'Enta Eih'. Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas lirik lagu 'Enta Eih' ini, lengkap dengan terjemahannya, biar kamu bisa lebih memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Apa Itu Lagu 'Enta Eih'?
'Enta Eih' (انت ايه) adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Lebanon yang sangat terkenal, Nancy Ajram. Lagu ini dirilis pada tahun 2005 dan langsung menjadi hits di seluruh dunia Arab. Bahkan, popularitasnya juga merambah ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang merasa bingung dan sakit hati dengan sikap kekasihnya yang berubah. Dia mempertanyakan perasaan kekasihnya dan mengapa dia diperlakukan seperti itu.
Lagu 'Enta Eih' ini memang punya melodi yang sangat catchy dan lirik yang menyentuh hati. Nggak heran kalau banyak orang yang suka dengan lagu ini, meskipun nggak mengerti bahasa Arab sekalipun. Tapi, dengan memahami lirik dan terjemahannya, kita bisa lebih merasakan emosi dan pesan yang ingin disampaikan oleh lagu ini. Makanya, yuk kita bedah liriknya satu per satu!
Lirik Lagu 'Enta Eih' dan Terjemahannya
Berikut ini adalah lirik lagu 'Enta Eih' lengkap dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Kita bagi per bait ya, biar lebih mudah untuk dipahami:
Bait 1
Enta eih, mesh keda el kalam Kamu kenapa, perkataannya tidak seperti itu
Enta eih, mesh de el ayam Kamu kenapa, ini bukan hari-hari yang dulu
Kolli haga feena, btetkalem Segala sesuatu dalam diri kita berbicara
Ou bassita, ou ana bassita Dan sederhana, dan aku sederhana
Mesh ba’oul kalam Aku tidak mengatakan apa-apa
Ya habibi, mesh haram Wahai kekasihku, tidakkah ini haram?
Innak tisibni fi al alam Bahwa kamu meninggalkanku dalam kesedihan
Mesh ba’oul kalam Aku tidak mengatakan apa-apa
Di bait pertama ini, sang wanita mengungkapkan kebingungannya atas perubahan sikap kekasihnya. Dulu, kata-kata dan perlakuan kekasihnya penuh cinta dan perhatian, tapi sekarang semuanya terasa berbeda. Wanita ini merasa bahwa ada sesuatu yang salah dalam hubungan mereka. Dia merasa sakit hati karena kekasihnya meninggalkannya dalam kesedihan. Kata-kata 'Enta Eih' yang diulang-ulang di awal bait ini, secara harfiah berarti 'Kamu kenapa?', tapi dalam konteks lagu ini, lebih tepat diartikan sebagai ungkapan kebingungan dan kekecewaan. Dia nggak habis pikir kenapa kekasihnya bisa berubah seperti ini.
Bait 2
Enta eih, wala eh, hasseb fi eh Kamu kenapa, atau apa, pikirkan apa
Enta eih, wala eh, dallatni leh Kamu kenapa, atau apa, mengapa kamu menyesatkanku?
Kolli haga feena, btetkalem Segala sesuatu dalam diri kita berbicara
Ou bassita, ou ana bassita Dan sederhana, dan aku sederhana
Mesh ba’oul kalam Aku tidak mengatakan apa-apa
Ya habibi, mesh haram Wahai kekasihku, tidakkah ini haram?
Innak tisibni fi al alam Bahwa kamu meninggalkanku dalam kesedihan
Mesh ba’oul kalam Aku tidak mengatakan apa-apa
Di bait kedua, wanita itu semakin mempertanyakan perasaan kekasihnya. Dia bertanya-tanya apa yang ada di pikiran kekasihnya dan mengapa dia menyesatkannya. Kata 'dallatni' dalam bahasa Arab memiliki makna yang cukup kuat, yaitu menyesatkan atau mengkhianati. Wanita ini merasa bahwa kekasihnya telah mengkhianati cintanya dengan sikapnya yang berubah. Dia merasa tersesat dan tidak tahu harus berbuat apa. Ungkapan 'Kolli haga feena, btetkalem' (Segala sesuatu dalam diri kita berbicara) menunjukkan bahwa wanita ini merasa ada sesuatu yang nggak beres dalam hubungan mereka, bahkan tanpa perlu diucapkan dengan kata-kata. Perubahan sikap kekasihnya sudah cukup untuk membuatnya merasa sakit hati.
Bait 3
Ana la albi daree, wala la hobbi taree Hatiku tidak tahu, cintaku tidak tahu
Ya habibi wala, wala rouhi maree Wahai kekasihku, tidak, tidak, jiwaku sakit
Enta eih, mesh keda el kalam Kamu kenapa, perkataannya tidak seperti itu
Enta eih, mesh de el ayam Kamu kenapa, ini bukan hari-hari yang dulu
Di bait ketiga ini, wanita itu mengungkapkan rasa sakit hatinya yang mendalam. Dia merasa hatinya terluka dan cintanya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kata 'rouhi maree' (jiwaku sakit) menunjukkan betapa besar penderitaan yang dirasakan oleh wanita ini. Dia merasa bahwa bukan hanya hatinya yang sakit, tapi juga jiwanya. Pengulangan lirik 'Enta eih, mesh keda el kalam' dan 'Enta eih, mesh de el ayam' semakin menegaskan kebingungan dan kekecewaan wanita ini terhadap perubahan sikap kekasihnya.
Bait 4
Enta eih, wala eh, hasseb fi eh Kamu kenapa, atau apa, pikirkan apa
Enta eih, wala eh, dallatni leh Kamu kenapa, atau apa, mengapa kamu menyesatkanku?
Ana la albi daree, wala la hobbi taree Hatiku tidak tahu, cintaku tidak tahu
Ya habibi wala, wala rouhi maree Wahai kekasihku, tidak, tidak, jiwaku sakit
Di bait keempat, lirik-lirik sebelumnya diulang kembali untuk menekankan perasaan sakit hati dan kebingungan yang dirasakan oleh wanita tersebut. Pengulangan ini juga memberikan efek dramatis pada lagu ini. Dengan mendengarkan bait ini, kita bisa merasakan betapa hancurnya hati wanita ini karena sikap kekasihnya. Dia merasa nggak berdaya dan nggak tahu harus berbuat apa.
Makna Mendalam di Balik Lirik 'Enta Eih'
Secara keseluruhan, lagu 'Enta Eih' ini bercerita tentang sakitnya hati seorang wanita yang ditinggalkan oleh kekasihnya. Lirik-liriknya yang puitis dan melodi yang menyentuh hati berhasil menggambarkan emosi kebingungan, kekecewaan, dan kesedihan yang mendalam. Lagu ini juga bisa diinterpretasikan sebagai ungkapan kerinduan akan cinta yang dulu pernah ada. Wanita dalam lagu ini merindukan saat-saat bahagia bersama kekasihnya dan bertanya-tanya mengapa semuanya harus berubah.
'Enta Eih' bukan hanya sekadar lagu tentang patah hati, tapi juga tentang kekuatan seorang wanita dalam menghadapi rasa sakit. Meskipun merasa hancur, wanita dalam lagu ini tetap berusaha untuk memahami apa yang terjadi dan mencari jawaban atas pertanyaannya. Dia nggak menyerah pada kesedihan dan tetap berharap yang terbaik.
Kenapa Lagu 'Enta Eih' Begitu Populer?
Ada beberapa faktor yang membuat lagu 'Enta Eih' begitu populer di kalangan pecinta musik Arab dan juga di seluruh dunia. Pertama, melodinya yang catchy dan mudah diingat. Lagu ini memiliki irama yang khas dan membuat pendengarnya ingin ikut bernyanyi. Kedua, liriknya yang puitis dan menyentuh hati. Lagu ini menggunakan bahasa Arab yang indah dan lirik-liriknya menggambarkan emosi yang universal, seperti cinta, sakit hati, dan kerinduan.
Ketiga, vokal Nancy Ajram yang sangat kuat dan emosional. Nancy Ajram berhasil membawakan lagu ini dengan penuh perasaan, sehingga pendengarnya bisa merasakan emosi yang ingin disampaikannya. Keempat, video klip lagu ini yang sangat berkualitas. Video klip 'Enta Eih' memiliki konsep yang menarik dan visual yang indah, sehingga semakin menambah daya tarik lagu ini.
Kesimpulan
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang lirik lagu 'Enta Eih' dan terjemahannya. Semoga dengan memahami makna liriknya, kamu bisa lebih menikmati lagu ini ya, guys! Lagu ini memang punya pesan yang mendalam tentang cinta, sakit hati, dan kekuatan seorang wanita. Jadi, buat kamu yang lagi patah hati atau merasa bingung dengan hubunganmu, mungkin lagu ini bisa jadi teman yang tepat untuk menemanimu.
Selain 'Enta Eih', masih banyak lagi lagu-lagu Arab lainnya yang punya lirik dan melodi yang indah. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi dunia musik Arab ya! Siapa tahu kamu bisa menemukan lagu favoritmu yang baru. Selamat mendengarkan!